Bakteri Pengurai Tinja, Bakteri Pengurai Limbah, Bio Bakteri Septic Tank

Bakteri Pengurai Air Limbah

Air limbah yang berasal dari rumah tangga merupakan masalah serius yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Air buangan (limbah) yang bersumber dari rumah tangga, yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian, dapur dan kamar mandi. Dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik.

Bio Bakteri Pengurai Limbah Adalah Bakteri pengurai limbah organik yang diformulasikan khusus untuk membersihkan dan merawat septic tank dengan cara mengurai tinja, urine, tissue, minyak dan lemak tanpa menimbulkan bau busuk dab merawat IPAL dan STP BIOTECHNO dengan cara mengurai limbah domestik, limbah medis, limbah industri, dan lain”.

Sekilas Tentang Bakteri Aerob dan Anaerob
Bakteri Pengurai Limbah Aerob dan Anaerob, keduanya memiliki kemampuan pengurai yang baik satu dengan yang lain. Keduanya dibedakan berdasarkan cara hidup mereka terhadap suplai oksigen. Bakteri Aerob merupakan microba yang tak bisa hidup tanpa Oksigen atau O2.

chat via wa Bakteri Pengurai Tinja, Bakteri Pengurai Limbah, Bio Bakteri Septic Tank
Telpon Biotechno 1 Bakteri Pengurai Tinja, Bakteri Pengurai Limbah, Bio Bakteri Septic Tank

Bagi bakteri Aerob, kelangsungan hidup mereka tergantung pada oksigen. O2 dimanfaatkan sebagai proses berkembang biakan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup salah satu jenis bakteri pengurai ini untuk mendapat suplai oksigen cukup.

Sementara bakteri Anaerob merupakan mikroba yang dapat hidup meski di lingkungan sekitar tidak terkandung oksigen. Dengan kata lain, jenis bakteri ini pada dasarnya bisa hidup tanpa udara di sekitar. Dalam perawatan STP perlu bakteri ini karena memeiliki beberapa manfaat.

Manfaat Bio Bakteri Pengurai Limbah :

1. Bakteri aktif siap pakai (tanpa perlu aktifasi)
2. Meningkatkan populasi bakteri baik
3. Reaksi cepat dalam menangani bau
4. Menguraikan lemak dan minyak
5. Menurunkan Ammonia, COD, BOD, Phospot
6. Menjaga kesetabilan pH & menjernihkan air limbah
7. Ramah lingkungan dan aman bagi manusia
8. Tanpa bahan kimia dan tidak beracun

Manfaat Bakteri Pengurai pada Bio Septic Tank & Septic Tank Konvensional / Beton

Membuat Septic Tank tidak memerlukan lagi penyedotan dan membuat tinja terurai menjadi cair.

Manfaat Bakteri Pengurai pada IPAL dan STP BIOTECH dan WWTP

Penggunaan bakteri pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) sudah banyak diteliti dan sudah menjadi bagian terpadu dari sistem IPAL.Namun, akibat lingkungan yang berubah-ubah,  populasi asli mikroba di IPAL  dapat berkurang dan menyebabkan gangguan pada sistem, penumpukan material organik dan penurunan efisiensi seecara keseluruhan. Pada kondisi tersebut suplementasi bakteri menjadi suatu keharusan.

Secara tradisional,  mikroorganisme digunakan pada tahap pengolahan sekunder untuk meniadakan bahan organik. Mikroba dipakai di bak aerasi, RBC, atau kolam (lagoon), bergantung pada sistem yang digunakan. Penggunaan bakteri suplemen pada tahap ini akan membawa manfaat. Konsentrasi mikroba yang lebih tinggi akan mampu menghilangkan bahan-bahan organik pada air buangan dengan lebih cepat, khususnya pada sistem kolam dimana diperlukan waktu berbulan-bulan untuk menguraikan limbah secara sempurna.

Mikroba juga bermanfaat pada tahap lain. Penambahan bakteri pada tahap awal (primary treatment) dapat membantu menguraikan buangan padat di dasar maupun di permukaan air limbah, sehingga mengurangi produksi lumpur (sludge). Penambahan bakteri pada tahap ini juga menyebabkan  tahap pengolahan sekunder menjadi lebih efektif sebagai akibat pengolahan yang lebih menyeluruh di tahap awal.

Pada beberapa kasus, pengolahan lanjutan diperlukan  untuk menghilangkan nutrisi yang berlebih yang dapat menyebabkan gangguan pada lingkungan. Pada  pengolahan lanjutan ini, bakteri dapat digunakan sebagai pengganti bahan kimia untuk menjaga proses pengolahan limbah sealami mungkin dan meminimalkan polusi.

Penambahan bakteri  juga efektif dalam mengurangi produksi lumpur yang harus dibuang. Sebagai produk sampingan dari pengolahan air limbah, lumpur harus disaring dalam berbagai tahap pengolahan dan harus di-treatment sebelum dibuang. Bakteri membantu dalam proses pengolahan dan pembuangan lumpur dengan cara men-decomposing bahan organik  dan mengurangi volume lumpur, sekaligus mengurangi bau lumpur.

Tak mengherankan bila banyak IPAL menggunakan bakteri. Di samping manfaat berupa peningkatan kapasitas, peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya operasional; suplementasi bakteri juga menjaga proses pengolahan limbah sealami mungkin, yang menjadi tujuan akhir dari IPAL itu sendiri.

PT. INTER MULTI FIBERINDO Menyediakan dan Menjual semua kebutuhan Bio Bakteri Pengurai untuk septic tank dan ipal dan stp / wwtp yang ada punya dan kami dapat kirim ke seluruh indonesia.